Our Blog

Gajah Uti

Wednesday 14 March 2007

Gajah Liar Resahkan Warga Singkil


Warga Aceh Singkil di lima desa dalam Kecamatan Sultan Daulat, yakni Desa Darul Makmur, Singgersing, Sigrun, Pasir Belo dan Bawan, mendadak resah. Soalnya, segerombolan gajah liar telah merusak lahan pertanian dan perkebunan milik warga. Bahkan keselamatan warga juga terancam dengan keganasan gajah-gajah tersebut.

Demikian dikatakan Camat Sultan Daulat Asmardin SH kepada wartawan, belum lama ini di ruang kerjanya. Pernyataan ini disampaikannya menyusul laporan warga tentang keganasan kawanan gajah liar di kawasan perbatasan Aceh Singkil-Aceh Selatan yang sering merusak tanaman pertanian dan perkebunan milik petani, seperti padi, karet, kelapa sawit dan lain sebagainya.

"Bukan hanya tanaman masyarakat, keselamatan warga juga terancam. Karena rumah-rumah warga yang di ladang juga sering dirusaknya," terang Asmardin.

Ditambahkannya, keganasan gajah-gajah liar tersebut sudah beberapa kali dilaporkan, baik ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) maupun kepada Bupati Aceh Singkil. Namun sejauh ini, belum ada tanggapan apa-apa. Meski begitu, Kepala Dinas Kehutanan Ir Damhuri telah berjanji akan berupaya mengatasi gerombolan gajah liar tersebut dalam tahun ini juga.

Pernyataan Asmardin juga dibenarkan tokoh masyarakat setempat, H Dagok dan Uyub. Menurut keduanya, seekor gajah yang diduga sebagai bosnya tak merasa takut tidur-tiduran di lahan perkebunan warga. Akibatnya, banyak warga yang takut untuk mengelola lahan pertanian dan perkebunan.

dauli samosir >> Global | Singkil

TRUMON Designed by Templateism | Blogger Templates Copyright © 2014

Theme images by richcano. Powered by Blogger.